Minggu, 25 November 2012
KURIKULUM 2013
KURIKULUM 2013
Kementrian pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) merencanakan mulai tahun pelajaran 2013/2014, kurikulum SD/SMP/SMA/SMK mengalami perubahan meliputi proses pembelajaran, jumlah mata pelajaran, dan jumlah jam pelajaran.
Beberapa hal yang perlu diketahui tentang kurikulum tersebut adalah:
1. Kurikulum berbasis sains
2. Kurikulum 2013 untuk SD, bersifat tematik integratif. Mata pelajaran IPA dan IPS sebagai materi pembahasan pada semua pelajaran (IPA dan IPS diintegrasikan kedalam semua mata pelajaran).
-IPA akan menjadi materi pembahasan pelajaran Bahasa Indonesia dan matematika
-IPS akan menjadi pembahasan materi pelajaran Bahasa Indonesia dan PPKN.
3. Kompetensi yang ingin dicapai adalah kompetensi yang berimbang antara sikap, keterampilan, dan pengetahuan, disamping cara pembelajarannya yang holistik dan menyenangkan.
4. Proses pembelajaran menekankan aspek kognitif, afektif, psikomotorik melalui penilaian berbasis tes dan portofolio saling melengkapi.
5. Jumlah mata pelajaran ada 7: 1) Pendidikan Agama, 2) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 3) Bahasa Indonesia, 4) Matematika, 5) Seni Budaya dan Prakarya, 6) Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan, 7) Pramuka.
6. Alokasi waktu per jam pelajaran
SD = 35 menit
SMP = 40 menit
SMA = 45 menit
7. Banyak jam pelajaran per minggu
SD: Kelas I = 30 jam, kelas II= 32 jam, kelas III=34 jam, kelas IV, V,VI=36 jam
SMP = 38 jam
SMA = 39 jam
Draf Pengembangan Kurikulum 2013 yang dipresentasikan di depan Wakil Ptrsiden Republik Indonesia pada pada tanggal 13 Nopember 2013 adalah sbb:
Draf Pengembangan Kurikulum 2013
copyright by https://www.facebook.com/groups/131079350267562/?fref=ts
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
terima kasih buat infonya ya guys. Jadi tau kalu Kementrian pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) merencanakan mulai tahun pelajaran 2013/2014, kurikulum SD/SMP/SMA/SMK mengalami perubahan . Semangat memberikan informasi terdepan dan terbaru .
BalasHapussemoga terealisasi ya gan . ..
BalasHapusciptakan generasi muda yg berpotensi